Konsep Ala Industri untuk Keunikan Kedai

Source : trendhunterstatic.com

Menjamurnya bisnis coffee shop serta resto dengan target pasar kaum urban membuat berbagai gaya arsitektur dan desain interior ikut bertumbuh subur. Betapa tidak? Selain menjual rasa, kafe juga menjual visual dengan memanfaatkan gaya interior tertentu, salah satunya kafe industrial. Selain minimalis, vintage, shabby chic, dan kontemporer, gaya ini ternyata juga digemari. Gaya yang sering disebut khas “pabrik” ini memiliki kesan down to earth sekaligus edgy.

Mengutip Forbes, gaya industrial berkembang di abad 19. Di abad ini pula, era modernisasi (dan gaya arsitektur modern) mulai berkembang dan menggeser era industrial. Pabrik-pabrik kuno pun terlantar dan banyak yang diubah fungsinya tanpa mengubah struktur bangunan. Dari sinilah, gaya industrial mulai dikenali dan berkembang pesat di tahun 2000-an.

Sobat Ars sedang berencana membangun bisnis kafe atau restoran? Atau mungkin sekedar ingin melebur nuansa industrial dalam hunian? Kalau begitu, simak beberapa desain kafe industrial pilihan arsiminimalis.com berikut.

  1. Kafe industrial yang mengusung kombinasi logam dan kayu
    Source : interiordesign.id

    Kombinasi elemen kayu dan logam merupakan konsep yang biasa diusung kafe industrial.

    Salah satu karakteristik gaya industrial adalah menggabungkan hal baru dan hal usang. Penerapan konsep ini banyak ditemui di kafe industrial dengan penggabungan antara elemen kayu dan logam.

    Anda bisa melihat contohnya pada desain berikut. Elemen logam terasa kental karena struktur bangunan yang menyerupai hanggar atau warehouse. Karena itu, unsur modernnya ditekankan pada penggunaan furnitur kayu.

  2. Kafe industrial yang mengusung kombinasi logam dan kayu
    Source :rumah.com

    Kombinasi elemen kayu dan logam merupakan konsep yang biasa diusung kafe industrial.

    Salah satu karakteristik gaya industrial adalah menggabungkan hal baru dan hal usang. Penerapan konsep ini banyak ditemui di kafe industrial dengan penggabungan antara elemen kayu dan logam.

    Anda bisa melihat contohnya pada desain berikut. Elemen logam terasa kental karena struktur bangunan yang menyerupai hanggar atau warehouse. Karena itu, unsur modernnya ditekankan pada penggunaan furnitur kayu.

  3. Unsur organik, penempatan elemen artistik dan furnitur bekas-pakai

    Mulai dari unsur organik hingga furniture bekas-pakai, kafe industrial ini merupakan paket komplet gaya industrial.

    Ada beberapa elemen industrial yang tertuang dalam desain eksterior kafe industrial ini. Anda bisa melihat batu bata ekspos, unsur organik berupa peletakan beberapa tanaman hijau, guratan seni pada dinding, lantai semen dan kayu usang, serta furnitur bekas pakai pada kursi. Komplet! Unsur organik ternyata juga menginspirasi gaya arsitektur.

  4. Ciri khas kafe industrial: instalasi listrik dan pipa air yang terpampang nyata
    Source ; jeparaindokarya

    Elemen industrial paling popular adalah instalasi listrik dan pipa air yang dipajang begitu saja.

    Pabrik zaman dulu lebih mementingkan segi fungsional ketimbang segi estetika. Karena itulah, sistem instalasi listrik dan pipa air tak ditanam dalam dinding atau langit-langit, melainkan dipajang begitu saja untuk kemudahan perbaikan. Karakteristik ini juga yang paling sering diadopsi kafe industrial. Tak perlu repot, Sobat Ars tinggal memadukannya dengan lantai semen dan keramik bergaya bata putih.

  5. Sisi logam yang kental pada kafe industrial

    Unsur logam yang mendominasi juga disukai banyak orang ketika mewujudkan konsep kafe industrial.

    Namanya juga pabrik, tentunya dibangun dengan material kuat dan tahan lama. Inilah alasan gaya industrial memiliki karakteristik elemen logam yang menonjol. Sobat Ars bisa menggunakan desain furnitur logam yang sederhana atau minimalis. Makin sederhana, makin kuat konsep industrialnya. Kesan industrial untuk hunian juga bisa didapat jika Anda menggunakan container sebagai elemen pembangun rumah.

  6. Penonjolan sisi vintage pada kafe industrial
    Source : grid.id

    Kesan kuno pada kafe industrial bisa didapat dari penempatan barang-barang vintage.

    Pengubahan fungsi pabrik yang tak mengubah struktur bangunan bertujuan untuk mempertahankan keaslian dan sejarah bangunan tersebut. Karena itu, karakteristik gaya industrial adalah penggunaan unsur vintage. Kalau tak menggunakan furnitur bekas-pakai, Anda bisa juga menempatkan beberapa furnitur atau dekorasi bergaya vintage.

  7. Penggunaan semen unfinished pada dinding dan lantai
    Source : pinterest.com

    Dinding dan lantai semen merupakan elemen populer pada kafe industrial.

    Kesan pabrik juga bisa didapat dari penggunaan elemen unfinished, seperti dinding atau lantai semen. Semen memang merupakan material bangunan yang murah namun sangat kokoh. Sebagian besar kafe industrial, menggunakan semen yang tak dipoles untuk lantai dan dindingnya. Agar tak terkesan kaku, padukan dengan elemen modern pada perabotnya.

  8. Implementasi konsep negative space pada kafe industrial

    Gaya industrial diwujudkan dari lantai dan dinding semen, dekorasi logam, sedangkan kesan modern didapat dari gaya Mediteranian yang menggunakan warna cerah dan lantai berunsur etnik. Anda juga bisa melihat konsep negative space pada kafe industrial ini. Konsep ini mengangkat kepraktisan yang memang sejalan dengan gaya industrial. Konsep negative space menghapus segala keribetan pada desain interior Anda. Perabot dibuat minimalis dan fungsional, denah dibuat tertata dan terstruktur, ruang lapang dengan keleluasaan gerak pun mesti ada.

  9. Lampu gantung yang menjadi pilihan utama kafe industrial
    Source : ebay.com

    Adanya instalasi pipa air, pipa udara, hingga listrik, penggunaan lampu gantung adalah hal lumrah pada kafe industrial.

    Coba Sobat Ars perhatikan, hampir semua desain kafe industrial menggunakan lampu gantung. Hal ini dikarenakan kepraktisan sistem instalasi dan ventilasi yang memenuhi langit-langit. Meski desain lampu gantungnya beragam, ada beberapa material yang umum digunakan. Anda bisa memakai lampu gantung berbahan porselen, lampu dengan rangka logam, atau lampu bohlam. Kafe industrial yang kian diminati ini memang inspiratif. Desainnya memang terkesan usang, tetapi terlihat modern dan urban pada saat bersamaan. Asalkan tepat memilih furnitur, gaya industrial akan terlihat hangat dan manis.

Baca juga :  Bangunan Kolonial, Megah dan Kokoh hingga Sekarang

Satu pemikiran pada “Konsep Ala Industri untuk Keunikan Kedai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *