Stadion Gelora Utama Bung Karno, Bukti Character Building Bangsa

Source : merdeka.com

Diakui oleh banyak orang bahkan dunia bahwa Stadion Utama Gelora Bung Karno salah satu yang termegah. Tak salah memang, disebutkan dalam jurnal yang ditulis oleh Aditio Setionurjaya dan Wido Prananing Tyas bahwa Gelora Utama Bung Karno awalnya seluas 279,1 hektar tapi menyusut menjadi 136,84 hektar akibat perubahan fungsi. Namun hal itu tidak menjadikan kemegahan stadion ini ikut menyusut. Pagelaran acara dari berbagai bidang sudah dilaksanakan dan menjadi saksi dari banyak sejarah kejadian di Indonesia. Stadion ini berawal dari keingininan Soekarno untuk memiliki stadion megah di Indonesia adalah saat beliau berpidato di Stadion Luzhniki Moskow, Uni Soviet pada tahun 1956.

Source : bolehmerokok.com (Tiga tahun kemudian, Soekarno merealisasikannya dan mulai dibangun pada tahun 1960. Penancapan tiang pertama pada buan Februari 1960)
Source : jeo.kompas.com (Stadion ini dibangun di kawasan Senayan dalam lingkup Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat)
Source : historia.id (Pembangunan ini dibantu oleh bebrapa insinyur dari Uni Soviet, 40 sarjana teknik yang memimpin 1200 pekerja sipil maupun militier di Indonesia)
Source : voi.id (Salah satu arsitek yang dipercaya Bung Karno untuk mewujudkan impiannya adalah Friedrich Silaban)
Source : inews.com (Desain atap gelang terinspirasi dari Stadion Luzhniki Moskow dan Museo Antropologi de Mexico)
Source : newswantara.com (Pada awalnya atap stadion yang berbentuk temu gelang mendapat penolakan dari arsitek Uni Soviet. Menurutnya konstruksi yang tidak lazim dan tidak mungkin menjadi alasan mereka. Namun Soekarno gigih menginginkan bentuk atap gelang)
Source : sport.detik.com (Meski pada 23 Oktober 1961 jam 18.45 stadion GBK pernah mengalami kebakaran, Stadion GBK berhasil digunakan pertama kali saat perayaan pesta olahraga Asian Games ke-4 pada tanggal 24 Agustus 1962)
Source : sport.detik.com (Pidato Presiden Soekarno dalam pembukaan Asian Games ke-4 mengatakan “Ini semua bukanlah untuk kejayaanku, semua ini dibangun demi kejayaan bangsa. Supaya bangsaku dihargai oleh seluruh Indonesia”)
Source : blog.smsperkasa.com (Stadion ini terwujud dengan kapasitas 110.000 penonton, 24 sektor tribun, dan 12 pintu utama)
Source : bolalob.com (Stadion Gelora Bung Karno sempat menjadi salah satu stadion terbesar di dunia pada saat itu)
Source : medcom.id (Nama Stadion Gelora Bung Karno pernah berubah menjadi Stadion Gelora Senayan pada era Presiden Soeharto. Namun kembali berubah pada saat kepemimpinan Abdurrahman Wahid tahun 2001 menjadi Stadion Utama Gelora Bung Karno hingga saat ini)
Source : antarafoto.com (Perhelatan besar yang terjadi di tahun 2018 adalah saat pembukaan dan penutupan Asian Games ke-18)
Baca juga :  Filosofi dari Rumah Adat Betawi Asli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *