
Halo Sobat Ars, apakah kalian sering mendengar tentang sumur resapan? Apakah hunian kalian telah dilengkapi dengan sumur resapan? Mungkin jika rumah kalian di desa, sumur resapan menjadi hal wajib ada untuk hunian. Namun di lingkungan kota, sumur resapan masih sulit ditemukan. Hal ini karena keterbatasan lahan sehingga sumur resapan sedikit diabaikan.
Melihat kenyataan yang ada, problema air hingga kini masih menjadi masalah yang selalu mengikuti perjalanan hidup manusia. Menurut Suhardi Purwantara dalam jurnalnya yang berjudul Resapan Buatan Solusi Mengatasi Problema Air, air menjadi bermasalah ketika jumlahnya lebih atau kurang. Kelebihan air dapat berdampak pada penggenangan, sedangkan kekurangan air berakibat pada terbatasnya suplai untuk mencukupi kebutuhan air. Banyak penelitian para pakar di dunia menyimpulkan bahwa solusi mengurangi dua masalah tersebut, banjir dan kekeringan, adalah dengan pembuatan resapan buatan.
Sumur resapan ini berfungsi untuk menampung air hujan dan meresapkannya ke dalam tanah. Selain itu, fungsi dari resapan air adalah untuk mempertahankan aliran permukaan sehingga dapat mencegah banjir sekaligus mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah. Fungsi yang lebih penting dari sumur resapan adalah mempermudah kita untuk menemukan air bersih yang layak pakai.

Di daerah yang sering kekeringan, air bersih sangat sulit ditemukan. Untuk mandi dan memasak pun mereka harus menggunakan air keruh, coklat, dan berlumpur. Dengan adanya sumur resapan, hal tersebut lebih dihindari dan memiliki persediaan air yang cukup. Menurut data jurnal karya Tarsoen Waryono, Indonesia merupakan wilayah tropis, memiliki karakteristik curah hujan yang tinggi. Dengan jumlah hujan yang besar, Indonesia tetap mengalami krisis air. Hal tersebut terjadi karena SDM-nya tidak mampu mengelola air untuk kepentingan permukiman, pertanian, perikanan, industry, dan listrik. Sehingga malapetaka yang terjadi yakni kelangkaan (krisis) dalam kelimpahan.
Dilansir dari BBC, tahun 2024 Indonesia akan mengalami kekeringan yang cukup parah. Bahkan sekedar untuk memasak pun akan susah. Salah satu langkah yang paling efektif untuk menanggulangi hal tersebut adalah membuat sumur resapan. Minimal setiap hunian memiliki resapan sendiri. Selain untuk menyimpan cadangan air, sumur resapan juga membantu untuk menanggulangi banjir. Jika keberadaan sumur resapan semakin banyak, maka air akan langsung masuk ke dalam tanah dan tidak berkumpul di badan air seperti sungai. Dengan berkurangnya aliran air di permukaan tanah, genangan pun dapat dicegah.

Contoh yang paling nyata adalah di Jakarta. Pemukiman Jakarta sangat padat dan sangat sempit. Oleh karena itu, jarang sekali ada rumah yang memanfaatkan sumur resapan. Untuk keperluan sehari-hari pun mereka mengandalkan PDAM. Hal ini yang menyebabkan Jakarta menjadi langganan banjir meski telah dibangun BKT (Banjir Kanal Timur). Tujuan utama dari pembangunan BKT ini memang untuk mengurangi risiko banjir khususnya bagian timur Jakarta. Meski realitanya tiap musim penghujan datang Jakarta masih tetap saja banjir. Hal ini bisa jadi masalah utamanya adalah minimnya resapan air baik di daerah pemukiman ataupun di jalan raya.
Fungsi lain dari sumur resapan yakni mencegah intrusi air laut. Intrusi air laut adalah perembesan air laut atau cairan lain ke dalam lapisan tanah sehingga ada percampuran. Semakin banyaknya air hujan yang mengalir di permukaan tanah dan bermuara ke laut dapat berakibat pada terjadinya intrusi air laut. Kejadian seperti ini rentan terjadi di daerah pesisir pantai. Maka dari itu bagi kalian yang memiliki rumah dekat pantai, sumur resapan benar-benar harus diperhatikan. Jika air sudah tercemar, maka air tersebut tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Rumah atau lingkungan yang dekat dengan sumur resapan akan membuat tanah sekitarnya menjadi lembap Jika keadaan tanah lembap maka cocok digunakan untuk bercocok tanam. Dengan begitu, kamu bisa bercocok tanam tanpa harus kekurangan air. Bisa juga memanfaatkan lahan kosong untuk dijadikan taman tanpa khawatir kekeringan.

Walaupun Indonesia memiliki posisi geografis yang istimewa, sinar matahari berlimpah, memiliki dua musim (kemarau dan penghujan), tanah volkanik subur, pegunungan dan hutan yang lebat, tidak ada salahnya jika kita tetap memperhatikan sumur resapan pada sebuah hunian. Menjaga-jaga jika suatu waktu keadaan alam mulai berubah.
Mulai sekarang mari menerapkan sumur resapan untuk kepentingan sendiri dan orang lain. Demi kenyamanan yang dapat kita rasakan dengan jangka panjang.
3 pemikiran pada “Memanfaatkan Sumur Resapan pada Rumah Hunian”
🔥🔥🔥🔥
😀
ternyata sumur resapan sangat penting, sangat bermanfaat