Hemat Ruangan dengan Bunk Bed

Keterbatasan ruangan mungkin masalah umum yang sering terjadi pada hunian minimalis. Terlebih lagi bagi yang memiliki anggota keluarga banyak harus memutar otak agar rumah minimalis dengan ruangan yang ada masih bisa mengakomodasi kebutuhan penghuninya. Tetapi dengan berkembangnya dunia arsitektur membuat beberapa permasalahan seperti ini bisa diselesaikan. Salah satu solusinya adalah dengan bunk bed.

Bunk bed atau kamar tidur susun merupakan solusi jitu untuk hunian yang minim ruangan. Dengan bunk bed kamu bisa meminimalisir penggunaan ruang kamar tidur, terlebih lagi bagi jika memiliki jumlah keluarga yang banyak. Karena konsep bunk bed memungkinkan dalam satu ruangan kamar tidur untuk ditempati dua bahkan empat ranjang tidur sekaligus.

Walaupun bernama kamar tidur susun, nyatanya bunk bed bisa digunakan bagi yang menempati kamar tidur sendiri. Selain hemat ruangan, bunk bed bisa dipergunakan untuk menambah meja belajar, rak, atau bahkan lemari pakaian. Bagi Sobat Ars yang memiliki kamar sempit bunk bed akan sangat berguna tentunya.

Mendesain kamar dengan konsep bunk bed sendiri merupakan hal yang gampang – gampang susah. Faktor luas ruangan, penentuan konsep, sampai tingkat keselamatannya harus dipertimbangkan matang – matang. Terlebih lagi jika yang menempatinya adalah buah hati kesayangan.

Hal pertama yang harus dilakukan dalam mendesain bunk bed adalah mempertimbangkan siapa yang akan menempatinya. Apakah itu anak – anak, remaja, atau orang tua. Dari sini akan menentukan konsep, bentuk, tingkat keselamatan, dan fasilitas pendukung yang bisa digunakan pada bunk bed.

Lalu hal selanjutnya adalah pertimbangkan ukuran ruangan yang akan dipergunakan untuk bunk bed. Luas ruangan harus diperhatikan sebelum mendesain bunk bed agar ranjang tingkat yang dipilih akan muat dan tidak bersempit – sempitan di kamar.

Setelah mempertimbangkan ukuran ruangan, Sobat Ars bisa menentukan bentuk dan tema untuk bunk bed tersebut. dalam hal pemilihan bentuk, yang perlu diperhatikan adalah tingkat keselamatan, terlebih lagi jika yang menempati anak – anak. Karena konsep bunk bed adalah ranjang susun, penggunaan tangga adalah hal yang wajib, desainnya harus Sobat Ars sesuaikan agar tidak membahayakan. Pengamanan untuk ranjang yang di atas juga harus dipertimbangkan matang – matang.

Selain itu, Sobat Ars semua bisa memanfaatkan bagian/sudut dari bunk bed untuk ditambahkan menjadi fasilitas lain. Seperti rak, laci, atau bahkan lemari.

Beberapa hal di atas merupakan hal yang wajib Sobat Ars perhatikan dalam mendesain bunk bed. Setelah beberapa hal di atas sudah terpenuhi, Sobat Ars bisa berkreasi lebih untuk mempercantik bunk bed yang hendak dibuat. Penambahan tema yang unik atau penyelarasan konsep minimalis juga bisa diterapkan pada bunk bed.

Bagi Sobat Ars yang sudah memiliki hunian minimalis dan tidak mau terlalu pusing, maka bisa membuat bunk bed dengan bahan kayu. Tetapi harus memilih jenis kayu yang memiliki kekuatan dan ketahan yang bagus. Jati adalah salah satu pilihan terbaik untuk digunakan sebagai bahan bunk bed.

Sedangkan bagi Sobat Ars yang masih hendak membangun hunian minimalis impian dengan bunk bed di dalamnya. Maka bisa membangun bunk bed langsung menyatu dengan rumah. Hal ini cukup menguntungkan, karena kamu tidak akan keluar budget lebih banyak dibandingkan harus menggunakan bahan kayu.

Hemat ruang, menarik, dan tentunya minim budget bisa Sobat Ars raih semua dengan bunk bed ini. Untuk semakin nyaman, kamu bisa menambahkan beberapa tanaman hias sebagai interior tambahan. Kamu juga bisa memilih jenis lampu yang cantik agar membuat kamar semakin menarik. Selain nyaman, tampil nyentrik bunk bed juga menambah kesan estetik sendiri bagi kamar.