
Jika Monas menjadi perlambangan ikon nasional Indonesia maka Masjid Itiqlal layak disebut sebagai masjid nasional Negara Republik Indonesia. Berdiri di atas bekas Taman Willhelmina, tepatnya di Timur Laut dari Lapangan Medan Merdeka (letak berdirinya Monas). Masjid Istiqlal dibangun pada tanggal 24 Agustus 1961 ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Republik Indonesia kala itu Ir. Soekarno.
Sama halnya dengan Monas, Masjid Istiqlal dirancang oleh arsitek bernama Friedrich Silaban. Rancangan Friedrich ini menonjolkan gaya arsitektur modern, hal ini bisa dilihat dari dinding dan lantai masjid yang berlapis marmer dan juga dihiasi ornamen geometrik dari baja.
Selain dipergunakan untuk keperluan ibadah, Masjid Istiqlal juga digunakan sebagai kantor berbagai Organisassi Islam di Indonesia. Masjid ini juga secara tidak langsung menjadi tempat wisata dan banyak dikunjungi masyarakat. Bukan hanya masyarakat muslim saja yang berkunjung, non-muslim pun banyak yang datang untuk menengok kemegahan dan keindahan bangunan masjid ini. Hal ini cukup wajar karena Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara, sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.









