Beberapa tahun terakhir dunia arsitektur mengalami beberapa perkembangan dalam konsep yang ditawarkan. Jika dahulu kita mengenal konsep yang banyak diminati adalah rumah klasik, sekarang tren sudah mengalami perubahan ke gaya arsitektur modern.
Arsitektur modern memang bisa dikatakan membawa angin segar pada dunia arsitektur, khususnya dalam desain rumah. Dikutip dari jurnal karya Erlina Laksmiani Wahjutami, arsitektur modern memang membawa angin baru pada konsep desain rumah. Dikarenakan tujuan dari arsitektur modern adalah untuk menciptakan sebuah gaya yang murni dan mengekspresikan zaman yang sedang berjalan. Ringkasnya, arsitektur modern adalah sebuah konsep desain yang fleksibel dan mengikuti perkembangan zaman.
Dari banyaknya gaya arsitektur modern, konsep rumah minimalis menjadi yang paling banyak diminati pada saat ini. Kecenderungan masyarakat pada hal yang lebih simpel menjadi salah satu pendorong terlahirnya konsep rumah ini.
Bagi kamu yang tidak mengikuti perkembangan dunia arsitektur mungkin akan bertanya – tanya, apasih bedanya rumah minimalis dengan konsep lainnya? Apa keunggulannya?
Pada kesempatan kali ini, kami akan mencoba menjawab pertanyaan seperti di atas. Yang harus kita ketahui tentang konsep rumah minimalis adalah ciri – cirinya. Berdasarkan data yang diperoleh dari karya penelitian Debagus Nandang, berikut kami jabarkan beberapa ciri dari konsep rumah minimalis.
- Sambungan bidang yang sempurna. Sambungan yang dimaksud di sini adalah pertemuan antara dinding dengan atap. Pada konsep rumah minimalis lebih sering dijumpai penggunaan atap yang datar atau nyaris datar. Konsep sambungan seperti ini menuntut penanganan yang rapi agar terlihat semakin estetik. Konsep atap yang dimiliki rumah minimalis juga berbanding terbalik dengan konsep rumah klasik.
- Ruang terbuka dan jendela yang lebar. Ciri utama dari konsep minimalis adalah menampilkan elemen rumah dalam takaran seperlunya saja, baik dari segi furnitur atau interior lainnya. Untuk itu pada konsep ini akan ada banyak ruang terbuka karena sedikitnya objek yang ada pada rumah. Hal ini akan menimbulkan kesan simpel pada rumah minimalis. Selain itu rumah minimalis juga selalu identik dengan pemanfaatan jendela yang semaksimal mungkin.
- Penggunaan cahaya. Menyambung dari poin kedua, konsep rumah minimalis menyamakan porsi pencahayaan baik alami atau buatan. Untuk itu pemanfaatan jendela dalam konsep rumah ini sangat vital. Lampu untuk menunjang pencahayaan buatan juga menjadi nilai lain dari konsep ini. Tetapi pada konsep ini lampu sebagai pencahayaan buatan lebih dimanfaatkan untuk interior dibandingkan untuk pencahayaan.
- Open space. Pada poin inilah yang paling menonjolkan perbedaan antara konsep hunian minimalis dengan yang lain. Jika pada konsep rumah yang lain lebih menekankan ke sistematis, seperti ada dapur dengan ruang makan sendiri. Pada konsep minimalis hal seperti ini dihilangkan, kamu bisa memiliki dapur dengan ruang makan pada satu ruangan. Atau kamar tidur dengan tempat kerja dalam satu ruang. Hal ini memungkinkan untuk diterapkan pada konsep rumah minimalis karena minimnya penggunaan objek baik furnitur atau lainnya pada satu ruang. Sehingga tersisa banyak space dan bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain.
Setelah kamu membaca beberapa ciri dari rumah minimalis di atas, pasti akan muncul kesimpulan di benak kamu. Rumah minimalis itu menonjolkan kesan simpel namun tetap mengedepankan kenyamanan. Dari penelitian karya Ashadi dkk, ada dua syarat untuk mengatakan suatu hunian sebagai rumah sehat. Pertama adalah kebutuhan ruang yang mencukupi, maksudnya dalam satu rumah terdapat ruangan yang menunjang kebutuhan sang penghuni, seperti tidur, makan, kerja, dan bersantai. Kedua, memberikan kesehatan dan kenyaman. Dalam penelitian ini poin yang menunjang kesehatan dan kenyaman dari rumah adalah pencahayaan, penghawaan, suhu, dan keamanan yang mumpuni.
Konsep rumah minimalis membungkus dua persayaratan tadi dalam sebuah hunian yang lebih sederhana, tetapi poin kenyamanan dan keamanan tetap diprioritaskan. Lalu apa yang ditawarkan konsep ini selain kenyamanan, khusunya dari segi desainnya?
Memberikan elemen dalam takaran seperlunya, konsep hunian ini akan menampilkan kesan simpel dalam bentuk dan fungsinya. Tatanan dalam rumah minimalis lebih terlihat efisien, karena tidak memakan banyak space. Dengan hal ini akan tercipta suatu ruangan yang tidak ribet untuk dilihat dan kejernihan dalam ruangan. Selain itu kesan simpel tadi akan menimbulkan efek bersih dan terbuka dengan pencahayaan yang maksimal. Detail yang simpel dan minim dekorasi juga membuat kantong kamu tidak terkuras dengan menerapkan konsep hunian ini loh.
Bagaimana? Sudah terpikirkan untuk beralih ke konsep rumah minimalis? Jika iya silahkan baca artikel kami mengenai rumah minimalis. Di sana kamu akan banyak mendapatkan inspirasi untuk rancangan hunian minimalis kamu.