Pencahayaan merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi hunian. Hampir semua aktivitas dilakukan menggunakan bantuan cahaya. Sumber cahaya yang sering digunakan adalah dari lampu. Untuk itu, lampu menjadi elemen penting dalam hunian. Sebelum memasang lampu, ada baiknya kamu membaca tips memilih lampu yang tepat.
Tips Memilih Lampu yang Tepat
Pertama, sesuaikan dengan konsep ruang. Cobalah untuk menyesuaikan konsep ruang dan dengan jenis lampu yang cocok. Jangan lupa ketahui juga kebutuhan pencahayaan pada ruang. Apakah itu berfungsi sebagai penerangan plafon, hiasan dinding, atau justru elemen dekoratif lain.
Kedua, rancanglah suasana berbeda untuk setiap ruang. Setidaknya, kita mengenal tiga lapis fungsi pencahayaan pada ruang. Fungsi tersebut, yakni (1) menciptakan kenyamanan penghuni; (2) membentuk nuansa, serta (3) menambah nilai estetika. Untuk mencapai fungsi kedua, kamu dapat memisahkan bagian ruang di dalam rumah terlebih dulu, lalu pilih lampu yang sesuai dengan fungsi tersebut.
Ketiga, posisi lampu itu penting. Rumah yang nyaman dapat diwujudkan dalam beragam cara. Satu tips yang paling penting adalah dengan memastikan posisi lampu. Tentukan titik – titik yang dapat menunjang fungsi dari lampu.
Keempat, ukuran lampu. Untuk ruangan berukuran kecil, tentu akan lebih cocok jika menggunakan lampu berukuran yang sepadan pula. Tujuannya, untuk menghindari kesan sesak yang pada sisi lain: memengaruhi penghuninya secara psikologis.
Kelima, pertimbangkan budget untuk membeli dan perawatan lampu. Selain memperhitungkan budget di awal pembelian lampu, pastikan nantinya kamu tidak perlu membayar listrik berlebih, lantaran salah memilih lampu. Solusinya gunakanlah lampu hemat energi dan berkualitas tinggi.
Panduan Memilih Warna Lampu
Setiap warna lampu, dapat menciptakan kesan dan nuansanya tersendiri. Nah, sebagai panduan, berikut adalah tiga warna lampu yang umum digunakan pada rumah-rumah Indonesia.
- Kuning. Gunakan pada pintu masuk, ruang tamu, ruang keluarga, dan kamar mandi. Alasannya, sinar kuning mampu merangsang penghuninya untuk beraktivitas. Semakin kuat warna kuning, maka semakin atraktiflah mood berdasarkan sudut psikologi manusia.
- Putih. Gunakan warna putih untuk menghadirkan kesan ceria pada ruang keluarga, ruang tamu, atau justru ruang kerja. Namun harus diingat, cahaya putih yang terlalu terang berisiko menyilaukan mata. Nah, solusinya cobalah untuk mengimbangi dengan lampu berwarna putih susu pada ruangan.
- Putih kebiruan. Lampu berwarna putih kebiruan terbukti mampu membuat orang rileks dan cepat mengantuk. Karenanya, untuk kualitas tidur yang baik kamu dapat memilih lampu ini untuk kamar tidur.
Memilih Warna Lampu sesuai dengan Fungsi Ruang
- Foyer
Area foyer merupakan tempat pertama kali tamu menginjakkan kakinya di rumah. Untuk menambah kesan yang baik pada tamu maka disarankan menggunkan penerangan downlight atau uplight. - Ruang Tamu
Gunakan lampu yang memiliki desain menarik. Di sanalah tamu akan dijamu oleh pemilik Kamu dapat mengaplikasikan general lighting (jenis lampu yang pencahayaannya mengarah ke seluruh ruangan) sebagai penerangan utama, lalu variasikan dengan accent lighting pada titik tertentu, seperti halnya lampu spot halogen yang mengarah/diselipkan di sela plafon. - Ruang Keluarga
Ruang keluarga merupakan area berkumpul bersama yang memberikan kesan kehangatan. Untuk menunjang hal tersebut, disarankan memilih lampu yang nyaman agar mengakomodasi seluruh aktivitas di sana. Kamu dapat menerapkan general lighting sebagai penerangan utama. Sisanya, cobalah gunakan indirect lighting dengan posisi tersembunyi di antara dinding dan plafon. Indirect lighting adalah pencahayaan tidak langsung merupakan teknik tata lampu tersembunyi sehingga hanya memanfaatkan bias cahayanya saja. - Kamar Mandi
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penghuni, kamar mandi haruslah punya pencahayaan yang merata. Bagaimana pun, lampu harus diletakkan di bagian yang mampu menjangkau seluruh area di kamar mandi. Nah, untuk elemen dekoratif sendiri, tempatkan lampu di sisi cermin atau justru menambahkan kinetic lighting berupa lilin-lilin hias di banyak tempat. - Ruang Makan
Sama halnya dengan ruang keluarga, di sinilah seluruh anggota keluarga akan berkumpul dan berbincang. Nah, kehangatan obrolan bersama keluarga ini tentu akan semakin bertambah, jika kamu punya lampu yang tepat di ruang makan.
Dengan menggunakan lampu gantung berkap, kamu bisa meningkatkan fokus ke meja dan kursi makan. Selain itu, jangan lupa terapkan general lighting sebagai cahaya utama yang akan mengakomodasi seluruh aktivitas dalam ruang. - Dapur
Untuk area dapur kamu dapat menggunakan lampu berwarna putih terang yang tidak menyilaukan. Selain mampu menerangi ruang, jenis lampu ini juga mampu mengurangi risiko cedera akibat aktivitas memasak. Adapun untuk menambah nilai estetis ruang, disarankan untuk memasang indirect light di bagian bawah kabinet, atau justru lemari penyimpanan.
Selain kenali fungsi masing – masing lampu, juga perhatikan budget yang harus dikeluarkan. Jangan sampai berangan dengan penerangan yang indah tapi malah over budget dan pengeluaran semakin membengkak.