Ingin memiliki taman yang cantik namun tidak memiliki lahan yang cukup? Nah, vertical garden adalah soslusinya. Apa sih vertical garden itu? Dilansir dari arsitag, vertical garden merupakan sebuah teknik menanam tanaman dengan menggunakan panel yang diposisikan secara vertikal. Struktur tanaman minimalis ini bisa diletakkan di dinding atau dengan menggunakan rak khusus. Kepadatan penduduk dan banyaknya polusi di kota besar mempersempit lahan terbuka hijau. Padahal taman merupakan salah satu ciri lingkungan sehat. Dibangunnya gedung – gedung dan jalan raya yang besar mempengaruhi banyaknya polusi udara. Dengan adanya vertical garden ini, meskipun berada di lahan yang terbatas masih bisa menciptakan udara yang bersih.
Nah kali ini, arsminimalis akan memberikan beberapa tips dan trik untuk membuat vertical garden di rumah dengan alat dan bahan yang sederhana.
- Pot Gantung
Biasanya pot bunga diletakkan begitu saja di depan rumah atau di atas meja. Untuk mempercantik, pot bunga ini juga bisa disusun secara vertikal dan di gantung di depan rumah atau di depan balkon rumah. Jangan lupa beri jarak tiap potnya agar bunganya bisa berkembang dengan baik dan cantik. Bunga yang biasanya ditanam adalah bunga anggrek atau kaktus.
- Botol Bekas
Sudah banyak dijumpai botol bekas dijadikan pot tanaman. Nah botol bekas yang dibentuk sebagai pot ini juga bisa digunakan sebagai alat untuk membuat vertical garden. Selain ramah kantong, penggunaan botol bekas ini dapat mengurangi sampah plastik yang bermanfaat. Hias botol bekas dan kreasikan sesuai imajinasi kamu agar terlihat semakin cantik.
- Standalone Wall
Bagi kamu yang dindingnya tidak mungkin dijadikan vertical garden adalah dengan cara membuat dinding sendiri menggunakan kawat. Setelah dinding kawat buatan ini jadi, kalian dapat menambahkan pot – pot kecil yang dapat digantung dengan tanaman favorit kalian.
- Rak Kayu
Selain membuat dinding kawat, kalian juga dapat memanfaatkan kayu untuk dijadikan rak yang bersusun secara vertikal kemudian ditanam oleh tanaman kesukaan yang disusun sesuai keinginan. Rak kayu ini dapat menambahkan keestetikaan tersendiri. Namun tetap perhatikan saluran irigasi agar tidak mengurangi nilai estetikanya.
- Pipa PVC (Paralon)
Memanfaatkan pipa yang ada juga bisa disulap menjadi cantik dengan tanaman indah di dalamnya. Caranya juga hampir sama dengan penggunaan botol bekas. Pipa dipotong sesuai ukuran yang diinginkan dan diberi lubang. Penggunaan pipa ini juga biasanya digunakan untuk hidroponik vertukultur. Hidroponik vertukultur adalah sistem bercocok tanam yang menggunakan air sebagai media tanam dan sekaligus penyaluran nutrisinya. Tanamannya juga bisa berupa tanaman hias, sayuran, dan buah – buahan yang bisa dinikmati setelah panen. Penggunaan hidroponik sebagai media bercocok tanam akan lebih cepat tumbuh daripada penanaman konvensional.
- Tanaman Hias Merambat
Pemilihan tanaman juga menjadi perhatian khusus dalam menciptakan vertical garden. Tanaman hias merambat akan membuat kesan suasana rumah yang rimbun dan sejuk. Banyak jenis tanaman hias merambat yang dapat digunakan salah satunya adalah tanaman merambat daun dolar.
Selain memberikan penampilan yang menarik, vertical garden juga memiliki manfaat lain. Menurut Monica E. Kuhn dan Brad Bass dalam riset mereka “Benefits, Barriers and Opportunities for Green Roof and Vertical garden Technology” yang dikutip dari Jurnal Teknologi Vertical Garden memaparkan peran Vertical garden dan Green Roof pada lingkungan adalah :
- Memperbaiki kualitas udara.
- Vertical garden akan menyaring pergerakan debu dan partikel kotor agar tidak masuk ke dalam bangunan.
- Menyerap polusi. Baik untuk manusia yang terkena asma, hal ini di sebabkan vertical garden yang menyerap partikel kotor dan menyaring debu.
- Mendinginkan ruang dengan menurunkan temperatur.
Ternyata banyak juga manfaat dari membuat vertical garden apalagi untuk kesehatan. Vertical garden ini juga dapat menghalau sinar matahari yang datang berlebih sehingga rumah akan terasa sejuk. Vertical garden sangat cocok untuk diterapkan dalam rumah yang menyusung konsep minimalis.
Jangan lupa perhatikan cahayanya, beri nutrisi pada tanaman yang cukup, dan perhatikan saluran airnya agar tanaman berkembang dengan baik.
2 pemikiran pada “Vertical Garden Solusi Tepat untuk Lahan Sempit”